Something That I Really Like
Do you have something that you really like no matter how long it that be, you still like it a lot?
Yes, I have. Hehe. Kaya "kode-kodean" captain dan first officer. Well, it is! Di postingan ini saya mau cerita tentang satu hal yang entah kenapa saya suka sekali.
I really like aviation industry since i was in junior high school.
Semua dimulai ketika saya masih kelas 7, tahun 2005 kalau tidak salah. Masa-masa ketika salah satu stasiun tv swasta yang terkenal dengan logo ikan terbangnya sedang gencar-gencarnya menayangkan drama asia setiap sore hari. Saya belum begitu mengerti tentang drama-drama itu waktu itu. Sampai suatu hari saya tidak sengaja menonton drama Jepang yang berjudul Good Luck!! Dan pas sekali hari itu adalah episode satu. Drama tersebut bercerita tentang dunia penerbangan, khususnya kehidupan seorang pilot muda yang kereeeeen sekali ketika dikelilingi instrumen rumit kokpit pesawat. Saya langsung jatuh cinta dengan dunia penerbangan komersil saat itu juga. Singkat cerita, saya langsung jadi terobsesi setiap melihat pesawat terbang di atas rumah, sampai-sampai saya menghitung jumlah pesawat yang lewat setiap harinya! Hahaha. Sempat ada impian ingin menjadi pilot, tapi apa daya kondisi badan tak sampai. Kalau lihat diary masa smp kelas 1, mungkin sebagian besar halamannya dipenuhi dengan gambar pilot dan logo ANA. Namun itu tidak bertahan lama, sepanjang sma saya lupa sama sekali dengan dunia dirgantara. Seperti cinta monyet, menghilang begitu saja. Sampai kita (saya dan dunia dirgantara) bertemu lagi ketika saya kuliah.
A320. masih suka gagu bedain flaps, spoiler, aileron, dkk, dkk
Kuliah saya tentang bisnis, tetapi malah lebih banyak self learning tentang hal-hal yang tidak berkaitan dengan bisnis. Seperti salah satunya antusias belajar mengenai pesawat, walaupun sampai hari ini teori fisikanya juga masih sulit untuk dimengerti. Logikanya kalau saya punya kemampuan lebih dalam bidang sains, saya bukanlah saya yang sekarang ini. Hehe. Sampai saya mendapat kesempatan JT di salah satu pameran industri pertahanan (asumsi saya) karena saya bercerita panjang lebar tentang betapa saya cinta sekali dengan dunia dirgantara. Kantornya juga lumayan dekat dengan bandara Halim. Yippie! I got to see those beauties everyday. Mood booster!
Saya merasa ketertarikan aneh saya terhadap dunia dirgantara (khususnya yang komersil) membawa banyak pengaruh ke dalam hidup saya. Kerjasama tim untuk menerbangkan satu pesawat (it's gonna be a long post if i describe them one by one right?), mendaratkannya, melayani penumpang, membawa mereka semua dengan selamat ke tempat tujuan, semuanya menginspirasi saya. Hidup ini harus seperti naik pesawat, semakin tinggi tingkat keimanan kita, keadaan kita, maka dunia ini akan terlihat semakin kecil. Lalu setiap akhir perjalanan, pesawat akan dicek apakah ada bagian-bagian yang terganggu, karena kesalahan kecil di dalam sistem pesawat dapat mengakibatkan kecelakaan fatal. Begitu juga dengan kondisi kita, tubuh maupun hati. Muhasabah diri setiap akhir hari itu penting, supaya kita sadar salah kita apa dan bisa memperbaikinya supaya esok hari bisa lebih baik lagi.
Saya tidak akan menulis tentang bagian-bagian pesawat karena google sudah punya semua informasi yang bahkan belum saya ketahui. Saya juga tidak fasih-fasih amat tentang pesawat, menjelaskan teori sederhana kenapa pesawat bisa terbang juga belum tentu benar.
Favorit saya sampai sekarang adalah A380. Queen of the sky! I've seen one and i was like a retard-retard haha (kenapa sih airbus pake callout retard). Kalau bandara Soekarno Hatta sudah mumpuni, rombongan haji sekali berangkat bisa 800 orang. Aamiin.
0 comments:
Post a Comment